PANGKALPINANG – Semangat Erzaldi Rosman dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas kelas dunia semakin menyala.
Baru-baru ini, Erzaldi Rosman melalui Rosman Djohan Institute telah mengirimkan puluhan pelajar asal Bangka Belitung (Babel) ke Taiwan guna menuntut ilmu sembari bekerja paruh waktu di sana.
Program kuliah beasiswa dan bekerja ke luar negeri ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Program ini telah dimulai sejak Erzaldi Rosman menjabat sebagai Gubernur Babel periode 2017-2022, dan terus berlanjut hingga sekarang.
Meskipun ada yang kurang memahami program ini, faktanya sudah banyak siswa dari Babel yang sukses di luar negeri, antara lain di Taiwan, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, Thailand, Rusia, dan negara lainnya.
Khusus untuk Taiwan, Direktur Kerja Sama dan Promosi Rosman Djohan Institute, Nardi Pratomo, SE., ME., saat dihubungi dari Taiwan, mengatakan bahwa Erzaldi Rosman berkontribusi besar dalam dunia pendidikan di Bangka Belitung. Nardi saat itu mendapat amanah dari Erzaldi untuk memberikan kuliah tentang halal di Hsing Wu University dan Chung Hua University.
Bahkan, lanjut Nardi, kerja sama yang terjalin saat ini juga memberikan dampak positif bagi Taiwan, terutama terkait pendidikan halal dan pengetahuan lainnya.
“Jadi, Bang, kita berkontribusi membantu kampus-kampus dan beberapa perusahaan di Taiwan untuk mendapatkan literasi dan edukasi di bidang halal. Beberapa perguruan tinggi meminta Rosman Djohan Institute untuk berbagi tentang halal, bagaimana implementasinya, peluang, dan tantangannya. Kami diutus oleh beliau untuk berbagi tentang halal,” kata Nardi.
“Selain itu, beliau juga mengamanahkan kepada kami untuk menyiapkan musala bagi mahasiswa Muslim di beberapa kampus di Taiwan. Kami berhasil menjalin kerja sama untuk menyediakan musala-musala sebagai tempat salat bagi pelajar Muslim, serta kantin halal,” lanjutnya.
Nardi juga menambahkan bahwa, jika tidak ada halangan, Erzaldi Rosman akan hadir dalam peresmian musala dan kantin halal bagi pelajar Muslim Babel di Taiwan.
“Rencananya, bulan Desember beliau (Erzaldi – red) akan ke Taiwan untuk meresmikan musala di dua kampus dan kantin halal,” ungkap Nardi, Pakar Halal dari Rosman Djohan Institute.
Lebih lanjut, Nardi menyampaikan amanah dari Erzaldi Rosman agar sukses memberangkatkan pelajar Babel untuk menjadi sarjana internasional yang mandiri dan tidak bergantung pada orang tua, bahkan bisa mengirimkan uang untuk mereka.
Selain itu, kata Nardi, para pelajar yang dikirim ke Taiwan tidak hanya dijamin soal pendidikan, tetapi juga kepatuhan dalam beribadah. Selain adanya kantin halal, kampus-kampus yang bekerja sama dengan Rosman Djohan Institute juga dilengkapi dengan tempat ibadah yang memadai.
“Kampus ini menyediakan musala yang luas, dengan ruang terpisah untuk wanita dan pria. Ruangan itu dilengkapi AC, karpet, dan tempat wudu yang memadai. Selain untuk salat, tempat tersebut juga digunakan untuk kegiatan pengajian,” jelasnya.
“Inilah yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat luas di Babel, bahwa program ini sangat baik. Kita perlu mendukungnya, bukan hanya untuk kesuksesan duniawi anak-anak kita, tapi juga untuk menjaga spiritual agama mereka, insyaa Allah,” pungkas Nardi.
(T-APPI)
