PANGKALPINANG –
Peran nelayan dalam pergerakan ekonomi daerah sangat signifikan. Ketika hasil tangkapan melimpah, masyarakat lokal hingga pasar ekspor bisa menikmati hasil laut tersebut, memberikan tambahan pendapatan bagi para nelayan.
Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, mengungkapkan beberapa langkah untuk meningkatkan produktivitas hasil laut nelayan.
1. Penggunaan Teknologi Modern
Penggunaan alat tangkap dan kapal modern mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi. “Contohnya, penggunaan GPS atau Fish Finder membantu nelayan menemukan lokasi ikan dengan cepat, sehingga menghemat waktu dan biaya operasional,” ujar Erzaldi.
2. Pengelolaan Sumber Daya Laut Berkelanjutan
Erzaldi menekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan, seperti mengatur periode penangkapan dan menghindari daerah larangan tangkap untuk mencegah overfishing.
3. Peningkatan Kapasitas dan Pengetahuan Nelayan
Melalui pelatihan, nelayan dapat belajar teknik penangkapan yang efektif, manajemen bisnis hasil laut, dan memahami cuaca laut untuk meningkatkan keamanan saat melaut.
4. Pengembangan Infrastruktur dan Akses ke Pasar
Erzaldi menyatakan bahwa infrastruktur seperti pelabuhan, tempat pelelangan ikan, cold storage, dan akses jalan sangat penting untuk menjaga kualitas ikan hingga sampai ke konsumen.
5. Diversifikasi Produk Hasil Laut
Nelayan dapat meningkatkan nilai ekonomi melalui diversifikasi produk, seperti ikan asin atau produk olahan lainnya, yang memiliki nilai tambah tinggi.
6. Akses Pembiayaan dan Modal
Erzaldi berjanji akan merealisasikan program pembiayaan dengan kerjasama pemerintah dan swasta jika terpilih kembali. Pembiayaan dengan bunga rendah dapat membantu nelayan memperbaiki kapal atau membeli peralatan canggih.
7. Pemanfaatan Data dan Informasi Iklim
Menurutnya, teknologi cuaca dan prediksi iklim membantu nelayan menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk melaut, sehingga menghindari cuaca buruk dan meningkatkan hasil tangkapan.
8. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Nelayan
Erzaldi mengajak pemerintah, komunitas nelayan, dan organisasi non-profit untuk berkolaborasi dalam program pemberdayaan nelayan, termasuk regulasi yang mendukung nelayan kecil serta bantuan langsung seperti subsidi bahan bakar.
“Langkah-langkah ini, jika dilakukan berkesinambungan, dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kelestarian laut, serta memberi dampak positif bagi ekonomi nelayan dan industri perikanan di Indonesia,” pungkasnya.
(T-APPI)