ABK Nekat Terjun Dari Kapal Compreng, 1 Selamat Satunya Ditemukan Meninggal Dunia

Bangka Tengah — Warga dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di Pantai Merapin Kecamatan Lubuk Besar, Senin 12/09/2022. Mengetahui hal itu Babinsa Lubuk Besar Ramil 413-04/Koba Serka Taufik Andriyas meninjau lokasi penemuan mayat tersebut.

Adapun Mayat Tersebut diketahui diduga Bernama Rafi (20) warga Cianjur kota Pekerja dariĀ  PT Surya Hasil Laut (SHL) Ketapang yang dilaporkan hilang oleh rekan kerjanya Muhammad Yondri (20) warga Cisauk Kota Tanggerang.

Bacaan Lainnya

Muhammad Yondri dan Rafi, keduanya merupakan Pekerja PT.SHL yang di tempatkan di kapal penangkap cumi (Compreng).

Kejadian Bermula Pada tgl 01 juli 2022 Muhammad Yondri (20) dan Rafi (20) melamar kerja di PT. SHL Ketapang melalui facebook.

Setelah bekerja kurang lebih satu bulan, akhirnya Muhammad Yondri dan Rafi merasa gaji yang diberikan oleh PT. SHL tidak sesuai, kemudian keduanya melapor kepada kapten kapal untuk minta di turunkan di darat dan berniat berhenti bekerja, namun tidak diberikan izin oleh kapten Kapal.

Akhirnya, Keduanya pun nekat, pada jumat 09 September 2022 sekira pukul 24.00 WIB pada saat hujan deras, keduanya kabur dari kapal cumi (kapal compreng) PT. SHL Ketapang dengan cara berenang berjarak 4 km dari bibir pantai merapin, namun naasnya ditengah perjalanan Rafi (20) sudah tidak mampu berenang dan Muhammad Yondri sempat menolong dengan menarik tangannya tetapi diterjang ombak besar akhirnya keduanya terpisah, dan Muhammad Yondri melanjutkan berenang ke darat.

Sesampainya di tanjung berikat dan di bantu nelayan setempat, Muhammad Yondri melaporkan ke polsek lubuk besar bahwa rekanya tenggelam di laut.

Pada Senin (12/09/2022), seorang nelayan Yusuf (24) menemukanĀ  sesosok mayat di pantai merapin dengan ciri-ciri gelang hitam di tangan kanan dan memakai celana kolor berwarna abu-abu sesuai identitas yang dilaporkan oleh Muhammad Yondri kepada Polsek Lubuk Besar.

Pada Saat ini mayat Rafi (20) dibawa ke RSUD Bangka Tengah dan Muhammad yondri (20) untuk sementara masih di mintai keterangan oleh Polsek Lubuk Besar.

Team media melanjutkan konfirmasi kepada Kapolsek Lubuk Ipda I Made Wisma Rahma Saputra, S.rtk terkait adanya penemuan mayat di Pantai merapin dan terkait pemeriksaan Muhammad Yondri yang dikabarkan sebelumnya melaporkan kejadian hilangnya rekannya Rafi dan sekarang di temukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Benar ada penemuan mayat, untuk kapten kapal Compreng Saat ini masih dalam pemeriksaan,” jawab singkat Kapolsek Lubuk Besar.

Dan demi keberimbangan Berita dengan tersebutnya PT.SHL Ketapang, team media mencoba melakukan konfirmasi, namun sayang sampai berita diturunkan team media belum berhasil mendapatkan konfirmasi resmi dari PT. Surya Hasil Laut (SHL). **Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *