MERAWANG, BANGKA — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani kembali memimpin apel bersama jajaran Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr HC Ir Soekarno, Selasa (8/7/2025). Kunjungan ini untuk merespons berbagai masalah serius yang sedang dihadapi rumah sakit, termasuk kabar hilangnya 17 unit ventilator.
Dalam apel, Gubernur Hidayat menegaskan, “Saya sudah memberi kesempatan tiga bulan agar barang-barang ini dikembalikan, tapi tidak ada tindak lanjut. Bahkan terkesan diam saja. Sekarang saya sudah laporkan ke Kejati dan Polda Babel. Total ada 46 item yang hilang, dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar,” ujarnya.
Hidayat menyebut kasus ini sebagai “kasus luar biasa” yang menuntut perbaikan menyeluruh di RSUP Soekarno, mulai dari administrasi, pengelolaan aset, hingga manajemen dan sumber daya manusia. “Uang negara akan habis jika kita gagal menjaganya. RSUP Soekarno adalah aset Babel yang menyangkut banyak jiwa. Kita akan benahi semuanya dan cari manajemen yang profesional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengimbau seluruh staf—manajemen, tenaga medis, hingga keamanan—untuk meningkatkan empati dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Saya peduli dengan kesehatan rakyat. Bantu saya dan pemerintah dengan melayani masyarakat sepenuh hati, dengan senyum tulus, sehingga mereka tertolong dan kita mendapat amanah,” tambah Hidayat.
Usai apel di halaman lobi utama, Gubernur Hidayat bersama Kepala Dinas Kesehatan Babel dan Plt Direktur RSUP Soekarno meninjau sarana prasarana serta layanan di rumah sakit tersebut. (*bay)
(Penulis: Rangga, Foto/Video: Saktio/Umar, Editor: Aliyah)