Bangka, ZonaBabel.Com,-
Seiring maraknya selisih Paham atas batas tanah dimasyarakat khususnya di kabupaten Bangka, BPN Bangka melaksanakan pengukuran ulang serta penetapan batas tanah warga di Desa Rebo Kecamatan sungailiat. Kamis, 25/08/2022.
Pengukuran ini merupakan lanjutan dari kegiatan BPN Bangka yang dilaksanakan seminggu yang lalu pada kamis (18/08).
Kegiatan Pengukuran lanjutan Ini dihadiri oleh Kepala Desa Rebo Rudi Salim, Kadus Rebo Herie, S.E, Ketua LSM Topan Jhon Lambok Manik beserta Anggota, Perwakilan Kedua Belah keluarga dan juga tokoh masyarakat.
Awalnya Permintaan Pengukuran ulang ini dilakukan karena ada perselisihan pendapat tentang batas tanah Liung Kim nie dan Se A TJhoij.
Saat dikonfirmasi kepada Kasi Pengukuran YudaHendra Hidayat mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan lanjutan dalam rangka pengukuran Ulang dan Penempatan Batas Tanah yang sebenarnya.
Hari ini kami melakukan pengukuran ulang dan penempatan batas tanah yang sebenarnya berdasarkan data dari kantor yang sebenarnya. terang yuda
Saat Ditanya penyebab umum terjadinya pesengketaan tanah khusunya di kabupaten Bangka, Kasi Pengukuran Bangka Ini pun menjawab:
Rata-rata permasalahan sengketa tanah itu akibat hilangnya batas tanah yang sudah ada, dan diharapkan ketika ada permasalahan seperti ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Lanjut yuda
Kegiatan Dilanjutkan dengan pengukuran secara langsung oleh team tekhnis pengukuran dari BPN Bangka.
Kasi Pengukuran BPN Bangka Ini pun melanjutkan pasca pengukuran dan menjelaskan hasil pengukuran oleh team tekhnisnya.
Inilah hasil pengukuran kami, inilah letak batas yang ada di system BPN, kami harap ini bisa jadi acuan kedepan. Terkait permasalahan yang muncul sebaiknya sekali lagi diselesaikan secara kekeluargaan. kami hanya mengukur ulang dan menunjukkan batas tanah yang sebenarnya berdasarkan Sertifikat. Tutup Yudha.
Di tempat yang sama, Ketua DPW LSM TOPAN RI Babel Jhoni Lambok Manik menyampaikan harapan tentang kegiatan Ini.
Terkait pengukuran tanah hari ini, Kami Dari DPW LSM Topan RI Babel berharap agar pengukuran oleh BPN Bangka ini menjadi sarana untuk menyelesaikan segala permasalahan sengketa tanah yang ada di Kabupaten Bangka dan kami akan terus memantau dan mengawal agar tidak menjadi permasalahan yang semakin membesar di kemudian hari.
Harapan kami agar hasil pengukuran oleh BPN Bangka hari ini bisa kita hormati, kita terima dan ikuti bersama sebagai acuan. Terang Jhoni Lambok Manik.
Terkait Kinerja BPN Bangka, Ketua DPW LSM TOPAN RI Babel ini pun memberi Apresiasi yang tinggi akan kinerja BPN Bangka.
Kami memberikan Apresiasi yang tinggi kepada BPN Bangka, karena sikap responsif dan memberikan layanan terbaik untuk membantu menyelesaikan pengukuran ulang dan penempatan batas dami menghindari permasalahan yang lebih besar di kemudian hari. Tutup Jhoni lambok manik.
Kegiatan pengukuran ini berjalan tertib dan lancar.
(Red)