Bangka Tengah, ZonaBabel.Com,-
Aktifitas penambangan timah yang di duga ilegal kembali beraksi mulus di daerah jongkong 12 desa Nibung kecamatan Koba yang merupakan lokasi eks kobatin. Rabu 28/09/2022
Dari pantauan team media pada Rabu (28/09) terlihat Maraknya penambangan di lokasi tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada masyarakat sekitar, narasumber mengatakan:
Lokasi ini sudah mulai marak lagi pak penambangan disana, mereka aman2 saja beraktifitas disana. terang BN
Ketika ditanya tentang kepemilikan tambang, narasumber pun menjawab:
Kurang paham pak itu punya siapa, tapi sering pengelolanya kesini. jawab singkat BN sambil bergegas pergi.
Tambang Ilegal/ilegal mining termasuk salah satu kejahatan yang menjadi salah satu atensi Kapolri
Atensi Kapolri
Kapolri pernah memerintahkan jajaran Mabes Polri hingga Polda di seluruh Indonesia untuk memberantas praktik perjudian konvensional maupun online, peredaran narkoba, hingga tambang ilegal. Pejabat Polri yang terbukti melindungi aktivitas tersebut ditegaskan Kapolri bakal diberikan sanksi tegas berupa pencopotan sebagai pejabat Polri.
“Mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Kamis (18/8/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto telah menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan menerbitkan surat telegram kepada jajaran Polda.
“Polda sudah langsung menindaklanjuti atensi Bapak Kapolri,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis 18/08/2022.
Team media melanjutkan konfirmasi kepada Kapolres Bangka Tengah AKBP. Moch. Risya Mustario, terkait keberadaan Tambang di Lahan Eks Kobatin Di jongkong 12.
Kami dari polres Bangka tengah, tidak akan tebang pilih dan akan segera menindak secara Tegas segala bentuk Penambangan ilegal/ Ilegal mining di wilayah hukum polres Bangka Tengah. ujar AKBP moch. Risya Mustario
(Red)