IRT di Toboali Dianiaya Suaminya Hingga Terluka Parah

- Redaktur

Kamis, 19 Oktober 2023 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toboali, Bangka Selatan,- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 23 tahun, yang dikenal dengan inisial Put, menjadi korban penganiayaan tragis oleh suaminya sendiri, Jat (25).

 

Peristiwa penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi pada Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 23.30 WIB. Kasus ini baru terungkap setelah orang tua korban, yang dikenal sebagai Sur (44), melaporkan peristiwa tragis yang menimpa putrinya ke Polres Bangka Selatan.

 

Menurut laporan orang tua korban kepada penyidik, pada Senin, 16 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 WIB, mereka menerima informasi dari rumah sakit bahwa Put, anak mereka, sedang menjalani perawatan medis. Kondisi Put memprihatinkan akibat serangan yang dialaminya.

 

“Mendapat informasi tersebut orang tua korban langsung berangkat ke rumah sakit untuk melihat kondisi anaknya,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga, Kamis (19/10).

 

AKP Tiyan Talingga, menjelaskan bahwa akibat dari serangan brutal tersebut, korban mengalami luka serius, termasuk luka bacok di pergelangan tangan sebelah kanan, putusnya jari tengah dan jari telunjuk tangan sebelah kiri, luka bacok pada kepala bagian belakang, bahu kanan dan kiri, kaki sebelah kiri, serta luka di bagian punggung.

 

Jat, suami korban, yang merupakan terduga pelaku penganiayaan, telah diamankan oleh petugas pada Selasa, 17 Oktober 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang terbuat dari cakram dan gear motor berukuran sekitar 50 centimeter.

 

Korban Put saat ini sedang menjalani perawatan medis intensif, sementara suaminya, Jat, akan menghadapi tindakan hukum atas perbuatannya yang mengerikan ini. Kasus KDRT ini menjadi sorotan masyarakat, mengingat tingkat kekerasan yang dialami korban sangat serius. Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan keadilan dijalani dalam kasus ini. (Bayu)

Berita Terkait

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya di Tuatunu, Pangkalpinang
Kapolres Bangka Cek Call Center 110 dalam Mendukung Operasi Ketupat 2025
Tabrak Truk Parkir, Seorang Guru di Bangka Tengah Meninggal Dunia
Polres Bangka Gencarkan Patroli Ramadhan, Ciptakan Rasa Aman Jelang Berbuka Puasa
Nelayan Pangkalpinang Selamat dari Terkaman Buaya, Tangan Kiri Terluka Parah
Kapolres Bangka Barat Bagikan Takjil ke Warga dan Pengguna Jalan 
Kapolresta Pangkalpinang Bersama Komunitas Pecinta Motor URC Bagi-Bagi Takjil di Bulan Ramadhan 
Polres Bangka Barat Kawal Operasi Pasar Murah, Pastikan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 19:01 WIB

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya di Tuatunu, Pangkalpinang

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:00 WIB

Kapolres Bangka Cek Call Center 110 dalam Mendukung Operasi Ketupat 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:01 WIB

Tabrak Truk Parkir, Seorang Guru di Bangka Tengah Meninggal Dunia

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:47 WIB

Polres Bangka Gencarkan Patroli Ramadhan, Ciptakan Rasa Aman Jelang Berbuka Puasa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:53 WIB

Nelayan Pangkalpinang Selamat dari Terkaman Buaya, Tangan Kiri Terluka Parah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:41 WIB

Kapolres Bangka Barat Bagikan Takjil ke Warga dan Pengguna Jalan 

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:36 WIB

Kapolresta Pangkalpinang Bersama Komunitas Pecinta Motor URC Bagi-Bagi Takjil di Bulan Ramadhan 

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:09 WIB

Polres Bangka Barat Kawal Operasi Pasar Murah, Pastikan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan

Berita Terbaru

Hukum/Kriminal

Polsek Jebus Ungkap Kasus Pengeroyokan di Cafe Family, Desa Puput

Rabu, 16 Apr 2025 - 21:30 WIB