Mentok, Bangka Barat – Dalam momentum peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia, Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, SIK, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pers di Indonesia. Peringatan ini dijadikan momen untuk menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan media dalam membangun demokrasi yang sehat dan transparan.
AKBP Pradana, yang dikenal sebagai pemimpin yang komunikatif dan dekat dengan masyarakat, menyampaikan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu fondasi utama dalam kehidupan negara hukum yang demokratis.
“Kebebasan pers adalah salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas sosial. Sebagai Kapolres, saya mendukung penuh kebebasan pers yang bertanggung jawab. Pers yang independen menjadi mata hati masyarakat, memberikan informasi yang objektif dan mencerahkan,” ujar AKBP Pradana.
Dalam keterangannya, Kapolres menekankan bahwa kebebasan pers tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab moral untuk menyajikan berita yang akurat dan edukatif. Ia juga mengingatkan pentingnya media untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
AKBP Pradana juga menyoroti pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan awak media. Menurutnya, hubungan yang harmonis dan saling mendukung akan membawa manfaat besar bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai pemimpin di wilayah ini, saya selalu menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media. Saya yakin bahwa dengan kolaborasi yang baik, kita dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik, aman, dan sejahtera,” tambahnya.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia kali ini menjadi pengingat bahwa peran media sebagai pilar keempat demokrasi harus terus diperkuat melalui kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk institusi kepolisian. (*ZB)