PANGKALPINANG – Kerja sama yang dilakukan oleh Rosman Djohan Institut dengan Taiwan dalam sektor pendidikan ternyata membawa dampak besar bagi sektor lain di Bangka Belitung.
Erzaldi Rosman Djohan mengungkapkan bahwa saat ini ada beberapa sektor yang sedang dalam tahap negosiasi, termasuk sektor tambak udang dan panel surya terintegrasi di Pulau Bangka, sektor tambang silika di Belitung, implementasi peternakan ayam petelur untuk mendukung program Presiden ‘Makan Siang Bergizi dan Gratis’, serta beasiswa pendidikan.
“Investor Taiwan sangat mengapresiasi kerja sama ini dan sudah menyiapkan langkah-langkah konkret. Saat ini, kami tengah menindaklanjuti persiapan yang diperlukan untuk mewujudkan kerja sama besar ini,” ungkap Erzaldi, Senin (28/10/2024).
Jika terealisasi, Erzaldi optimistis kerja sama ini akan meningkatkan perekonomian Bangka Belitung (Babel) dan menyerap banyak tenaga kerja. “Saya yakin ekonomi Babel akan kembali melejit melalui program-program ini. Bayangkan, dari sektor pendidikan saja kontribusinya besar, apalagi sektor peternakan dan perikanan yang saat ini sudah dalam tahap survei,” jelasnya.
Erzaldi menambahkan, kerja sama dengan Taiwan ini baru permulaan, dan mereka juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan negara lain yang saling menguntungkan. “Jerman juga menaruh perhatian besar kepada Bangka Belitung,” ujarnya.
Ia pun memohon doa dari masyarakat Babel agar program kerja sama ini berhasil dan memberikan manfaat bagi semua pihak. “Mohon doanya, semoga upaya ini membawa manfaat, kelancaran, dan keberkahan dari Allah SWT,” imbuhnya.