Kisah Kelam Gang Sempit samping UIN Alauddin Makassar

- Redaktur

Kamis, 15 Desember 2022 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, ZBB.com,-

Kisah Kelam Gang Sempit samping UIN Alauddin Makassar. Kamis 15/12/2022

Tepat di seberang tembok pembatas kampus 2 UIN Alauddin terdapat sebuah gang sepanjang 800 meter dan lebar 1,5 meter.

Gang sempit ini atau biasa disebut lorong tikus merupakan jalan alternatif mahasiswa UIN bagi mereka yang memilih tinggal kost di bagian belakang kampus.

Namun diketahui bahwa lorong tikus ini dulunya menjadi saksi bisu di mana banyak korban tiap tahunnya yang mengalami korban pelecehan seksual atau begal payudara di sana. Kebanyakan korbannya pun lebih dominan mahasiswa UINAM itu sendiri bukan hanya sekali atau dua kali gang tersebut sudah sering menjadi kawasan pelaku untuk melakukan pelecehan.

Diduga ketika si pelaku kerap kali melakukan aksinya itu ketika berpapasan dengan korbannya di lorong tersebut dalam keadaan sepi atau pada malam hari, hal itu dikarenakan gang tersebut gelap gulita lantaran minimnya lampu penerangan pada malam hari.

Tinggi tembok gang ini sekitar 3 meter yang merupakan pemisah antara lingkungan kampus dengan area kost dan memiliki 4 belokan dengan sudut 90 derajat yang membuat aksi kejahatan tak langsung terlihat. Namun beberapa tahun terakhir ini, kasus tersebut sudah tidak pernah terdengar lagi.

Ananda sebagai salah satu mahasiswa yang merupakan pejalan kaki gang sempit itu mengungkapkan “Walaupun tempatnya memang terlihat menyeramkan, tapi sudah beberapa tahun terakhir, hal buruk yang terjadi di lorong ini sudah jarang bahkan tidak pernah terdengar lagi. Pernah saya mendengar bahwa telah terjadi begal di lorong itu, namun kebenaran tentang hal tersebut belum dapat di pastikan, karena beritanya hanya dari mulut ke mulut tanpa tau sumber yang sebenarnya di mana. Bisa saja mereka bercerita kisah lama saja” ungkapnya pada Rabu, 15 Desember 2022.

“Saya secara pribadi, tidak pernah mengalami hal buruk seperti penjambretan atau bahkan pelecehan. Bahkan selama kurang lebih saya 1 tahun tinggal di belakang kampus, tidak pernah saya mengalami hal buruk semacam itu. Meskipun banyak cerita-cerita dari orang, lorong itu sangat berbahaya bagi pejalan kaki di sore hingga malam hari” Tambahnya

Meskipun kisah tersebut tidak pernah terdengar lagi tetapi alangkah baiknya akan tetap berhati-hati ketika melewati gang tersebut.

Berita Terkait

Gubernur Hidayat Arsani Dinyatakan Sehat, Siap Ikuti Retreat Kepala Daerah
Gubernur Hidayat Arsani Tegaskan Belum Ada Rencana Rerkait Pembangunan Jembatan Bahtera
Pemprov Babel Siap Jalankan Arahan Wamendagri, Dukung Penuh Pilkada Ulang Pangkalpinang dan Bangka
Buka Peluang Putra-Putri Terbaik, Pemprov Babel Gelar Seleksi Anggota KPID 2025-2028
Polres Bangka Tengah Gelar Berbagai Lomba Semarakkan HUT Bhayangkara ke-79
Remaja Hilang di Perkebunan Sawit, Warga Diminta Segera Lapor Jika Mengetahui
Gubernur Hidayat Arsani Apresiasi Kepala BPKP Leo Lendra dan Sambut Pengganti
Noni Hidayat Arsani Apresiasi Inovasi TP PKK Bukit Besar

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Hidayat Arsani Dinyatakan Sehat, Siap Ikuti Retreat Kepala Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:04 WIB

Gubernur Hidayat Arsani Tegaskan Belum Ada Rencana Rerkait Pembangunan Jembatan Bahtera

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:31 WIB

Pemprov Babel Siap Jalankan Arahan Wamendagri, Dukung Penuh Pilkada Ulang Pangkalpinang dan Bangka

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:23 WIB

Buka Peluang Putra-Putri Terbaik, Pemprov Babel Gelar Seleksi Anggota KPID 2025-2028

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:22 WIB

Polres Bangka Tengah Gelar Berbagai Lomba Semarakkan HUT Bhayangkara ke-79

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:55 WIB

Remaja Hilang di Perkebunan Sawit, Warga Diminta Segera Lapor Jika Mengetahui

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:36 WIB

Gubernur Hidayat Arsani Apresiasi Kepala BPKP Leo Lendra dan Sambut Pengganti

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:09 WIB

Noni Hidayat Arsani Apresiasi Inovasi TP PKK Bukit Besar

Berita Terbaru

Barang bukti sabu yang diamankan dari rumah tersangka terdiri dari 40 paket kecil dan beberapa bungkus besar, lengkap dengan alat komunikasi dan sedotan plastik.

Hukum/Kriminal

Polresta Pangkalpinang Tangkap Pengedar Sabu, 40 Paket Diamankan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 21:38 WIB