Nelayan Pangkalpinang Selamat dari Terkaman Buaya, Tangan Kiri Terluka Parah

Pangkalpinang – Seorang nelayan di Kampung Seberang, Kelurahan Gedung Nasional, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, nyaris kehilangan nyawa setelah diterkam buaya saat menjala ikan di sungai setempat. Korban, Abu Bakar (65), berhasil melepaskan diri meski mengalami luka serius di tangan kirinya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Abu Bakar sedang menjala ikan seorang diri di tengah hujan. Tiba-tiba, seekor buaya menerkam tangannya. “Korban sempat melawan hingga akhirnya bisa melepaskan diri dari gigitan buaya tersebut,” kata Brigpol Herlando, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedung Nasional.

Bacaan Lainnya

Meski terluka, Abu Bakar masih sanggup berjalan pulang dan segera dibawa keluarganya ke RS Bhakti Timah. Dari hasil pemeriksaan medis, dokter menyatakan tangan kiri korban harus menjalani operasi amputasi.

Polsek Taman Sari yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain melakukan dokumentasi, petugas juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban. “Kami sudah mengumpulkan keterangan serta memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Kapolsek Taman Sari, Kompol Agus Prasatiawan.

Hingga saat ini, warga sekitar diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di musim hujan yang membuat buaya lebih aktif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *