Penambang Yakin Pasangan BERAMAL Bisa Tuntaskan WPR/IPR

PANGKALPINANG – Dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal, semakin menguat di kalangan penambang rakyat. Pasangan yang dikenal dengan tagline BERAMAL (Bersama Erzaldi dan Yuri Kemal) ini berkomitmen untuk memperjuangkan penyelesaian Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

 

Bacaan Lainnya

Pernyataan ini disambut positif oleh para penambang yang telah lama menantikan adanya solusi konkrit. Usup, seorang penambang di kawasan laut Toboali, Bangka Selatan, mengungkapkan harapannya terhadap pasangan BERAMAL.

 

“Jujur saja, kami menaruh harapan besar kepada keduanya. Melihat latar belakang Erzaldi dan Yuri, kami yakin mereka bisa memenuhi apa yang menjadi keinginan kami, masyarakat penambang,” kata Usup.

 

Erzaldi menegaskan, ia akan berupaya untuk menghadap langsung Presiden Prabowo Subianto guna membahas regulasi terkait WPR/IPR, sebuah langkah yang dinilai realistis oleh para penambang. Selain itu, Yuri Kemal juga berkomitmen untuk meminta bantuan Menko Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, dalam menyelesaikan permasalahan regulasi yang selama ini menjadi hambatan.

 

“Selama ini, menembus Pemerintah Pusat selalu menjadi tantangan. Tapi, melihat komitmen Erzaldi dan Yuri, saya yakin mereka bisa melakukannya. Ini bukan hanya harapan, tetapi kenyataan yang tampaknya sudah di depan mata,” lanjut Usup.

 

Hal serupa disampaikan Arga, penambang dari Desa Ranggung, Bangka Selatan. Ia merasa optimis bahwa perjuangan mendapatkan IPR dan WPR akan segera terwujud.

 

“Janji-janji sudah sering kami dengar. Tapi kali ini, melihat posisi Erzaldi dan Yuri, rasanya harapan kami sudah dekat. Kami ingin menambang dengan tenang, berizin, dan tidak lagi dikejar-kejar seperti maling,” ungkapnya.

 

Aden, penambang dari kawasan Terak, Bangka Tengah, menambahkan, “Kami hanya ingin mencari nafkah di tanah kami sendiri tanpa harus merasa terancam.”

 

Sementara itu, Akiun, seorang penambang lain, juga menyambut baik komitmen pasangan BERAMAL. Ia yakin bahwa dengan latar belakang dan jaringan yang dimiliki Erzaldi dan Yuri, keduanya mampu menembus Pemerintah Pusat untuk menemukan solusi terkait IPR/WPR.

 

“Melihat bagaimana mereka berani menegaskan komitmen ini, saya yakin mereka mampu melakukannya,” ujar Akiun.

 

Persoalan regulasi pertambangan rakyat memang telah menjadi isu yang belum terselesaikan di Babel selama bertahun-tahun. Meski WPR sudah ada, IPR belum juga turun, sehingga masyarakat penambang tidak bisa beroperasi secara legal. Penantian panjang ini menjadi sumber kegelisahan bagi para penambang yang berharap dapat bekerja di tanah mereka sendiri tanpa harus berhadapan dengan masalah hukum.

 

(T-APPI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *