Sungailiat,Bangka – Pengusaha Tambak Udang di Kabupaten Bangka, Surya Dharma alias Kuncui melaporkan balik Adistya Sunggara di polsek Sungailiat. Selasa 15/11/2022
Hal ini bermula dari adanya laporan yang dilakukan oleh Adistya Sunggara ke Mapolres Bangka terkait dugaan pencurian pasir di muara sungai jelitik dan pemberitaan tanpa konfirmasi kepada si pengusaha tambak udang Surya Dharma.
Si pengusaha Tambak Udang Surya Dharma didampingi kuasa hukumnya Junaidi, SH di hadapan team media menolak di tuduh melakukan pencurian.
“Saya merasa keberatan, dilaporkan dan diberitakan secara sepihak yang mengatakan bahwa saya mencuri pasir di muara sungai Jelitik”. Terang Surya Dharma.
Si pengusaha tambak udang ini pun melanjutkan:
“Kami mengangkut dan memindahkan pasir yang ada di muara sungai Jelitik berdasarkan perintah dari Primer Koperasi TNI AL dan tanpa dibayar, saya murni membantu nelayan untuk mempercepat pengangkutan pasir agar alur muara sungai Jelitik normal kembali”, lanjut Surya Dharma.
Ketika ditanya apa efek pemberitaan tersebut dalam kehidupan, sipengusaha tambak udang inipun menjawab:
“Saya merasa dirugikan, karena tuduhan dan laporan tanpa dasar ini telah menjatuhkan nama baik saya sebagai kepala keluarga di mata keluarga serta anak-anak saya dan sebagai pengusaha, ini mencederai nama baik saya dimata para kolega saya”. Sesal Surya dharma.
Dan diakhir Penyampaiannya, Si Pengusaha tambak udang inipun menyampaikan:
“Dan sebagai warga negara yang baik, ketika saya dipanggil ke Mapolres Bangka, karena saya tidak merasa melakukan pencurian maka saya jelaskan yang sebenarnya beserta bukti yang saya miliki, dan sebagai pembelajaran hukum untuk masyarakat, saya melaporkan balik Adystia Sunggara dengan dugaan tindak pidana pengaduan palsu atau pengaduan fitnah dan pelanggaran UU ITE terkait menyebarkan berita bohong tanpa adanya konfirmasi kepada saya.” Tutup kuncui Panggilan akrab Surya Dharma
Demi Keberimbangan berita, media mencoba melakukan konfirmasi kepada Adystia Sunggara, namun sayang sampai berita ditayangkan team media belum berhasil mendapatkan konformasi resmi dan masih akan terus diupayakan.
(Red/team)