Bangka — Di tengah maraknya wisata pantai yang ramai dan penuh hiburan keras, masih ada surga tersembunyi di Bangka yang menawarkan ketenangan dan keaslian alam. Namanya Pantai Punggur, terletak di Dusun Tuing, Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Sungailiat, pantai ini bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun empat. Meski agak jauh dari pusat kota, perjalanan menuju Pantai Punggur akan terbayar lunas saat melihat hamparan pasir bersih, air laut yang jernih, serta suasana yang sunyi dan menenangkan.
Berbeda dari pantai-pantai wisata populer lainnya, Pantai Punggur masih mempertahankan kealamiannya. Tidak ada kebisingan dari speaker aktif atau musik keras yang sering kali mengganggu kenyamanan wisatawan.
“Saya lebih suka ke sini karena masih alami dan tenang. Kalau di pantai lain kadang tidak nyaman karena banyak pengunjung bawa speaker. Di sini bisa benar-benar menikmati alam,” ujar Rani, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Kondisi lingkungan di sekitar pantai juga masih asri dan terjaga. Pepohonan hijau di bibir pantai memberikan keteduhan alami, membuat suasana makin nyaman untuk bersantai. Saat ini belum banyak fasilitas buatan, namun justru inilah yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin “lari” sejenak dari rutinitas.
Pemerintah desa dan warga sekitar berharap kawasan ini bisa tetap dijaga kelestariannya. Mereka mengimbau pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghormati suasana alami pantai.
Pantai Punggur menjadi bukti bahwa tidak semua wisata harus ramai dan hingar-bingar. Justru di tempat seperti inilah, ketenangan dan kedamaian bisa benar-benar dirasakan.