Jebus, Bangka Barat — Warga Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat dihebohkan dengan kasus pembunuhan. Korban ditusuk saat sedang berada di rumah makan. Minggu pagi, (1/9/2024).
Kapolsek Jebus, Kompol Albert D.H. Tampubulon, SH, mengonfirmasi terjadinya tindak pidana penganiayaan tersebut yang mengakibatkan seorang pria muda meninggal dunia.
“Korban selanjutnya setelah dilaksanakan visum dibawa pihak Keluarga untuk di makamkan ke kampung halaman melalui Muntok melalui jalur laut menggunakan speedboat yang rencananya akan dimakamkan di rumah duka yang berada di Sumatra selatan.” Jelas Kapolsek.
Informasi yang didapat, korban yang diidentifikasi sebagai Khoirudin alias Didon (23), mengalami penganiayaan berat yang menyebabkan kehilangan nyawa. Korban seorang buruh harian lepas, adalah warga pendatang yang selama di Bangka tinggal di Kampung Palembang, Desa Air Kuang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Setelah kejadian, jenazah Khoirudin dibawa ke Puskesmas Sekar Biru untuk dilakukan visum. Setelah proses medis selesai, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halaman di Sumatra Selatan.
Pihak keluarga merencanakan untuk memakamkan Khoirudin di rumah duka yang terletak di Desa Ibul Besar Satu, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan. Jenazah akan dibawa menggunakan speedboat dari pelabuhan Muntok menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Sementara itu, kasus ini melibatkan seorang pelaku bernama Hermansyah alias Herman (23). Herman, yang juga warga pendatang diduga saling mengenal dengan korban. Pelaku sempat melarikan diri setelah diantar oleh warga ke Puskesmas Sekar Biru. Kejadian tersebut memicu upaya pengejaran intensif oleh tim Reskrim dan Intel Polsek Jebus.
Tim kepolisian berhasil menangkap Herman setelah pelarian singkatnya. Tersangka kini dalam penahanan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki motif di balik penganiayaan tersebut. Motif ini akan menjadi bagian penting dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memahami alasan di balik tindakan kekerasan yang mengakibatkan kematian Khoirudin. Proses hukum akan terus berlanjut seiring dengan pengumpulan bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang relevan.