Sungailiat, Bangka — dr. Zarril Khifarri, anggota DPRD dari Komisi II dari partai PKS , menyelenggarakan kegiatan reses di Lapangan Perumahan RSS, Kelurahan Parit Padang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat sekitar. Kamis (8/2/2024).
Dalam reses tersebut, dr. Zarril didampingi oleh timnya untuk bertatap muka langsung dengan warga Perumahan RSS. Hadir juga Ketua RT setempat, Lurah, Linmas, dan wartawan dan anggota Panwaslu. Dalam kesempatan reses ini bertujuan membuka ruang diskusi terbuka untuk mendengarkan berbagai keluhan, usulan, dan aspirasi yang ingin disampaikan oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan reses ini. Kami akan mencatat setiap aspirasi dan masukan yang disampaikan oleh masyarakat, serta akan berusaha untuk menindaklanjuti dengan baik,” ujar dr. Zarril.
Sebelum melanjutkan sesi tanya jawab, dr. Zarril menyampaikan 3 fungsi anggota dewan.
“Yaitu pertama bersama-sama bupati membentuk perda (peraturan daerah). Yang kedua mengatur dan merencanakan penerimaan dan pengeluaran keuangan Pemda bangka untuk kesejahteraan rakyat. Yang ketiga monitoring atau mengawasi terhadap pelaksanaan perda dan APBD,” papar dr. Zarril
Selama sesi reses, berbagai topik dibahas, termasuk tentang keluhan warga yang khawatir dimana harga sembako yang terus naik.
Selanjutnya keluhan warga tentang infrastruktur di beberapa titik yang perlu di perhatikan dan harus diatasi contohnya normalisasi drainase yang perlu ditingkatkan karena beberapa waktu yang lalu perumahan Taman Pesona Wangka yang terimbas banjir karena saluran drainase yang mungkin sudah rusak. Ada keluhan jalan yang belum diaspal dan jalan yang belum mendapatkan lampu penerangan sehingga mengakibatkan sering terjadi tabrakan.
Menghadapi keluhan dari warga, dr. Zarril berusaha untuk memberikan tanggapan dan mengupayakan solusi-solusi yang terbaik.
“Nanti hasil reses itu dibuatkan laporan. Nanti disampaikan ke bupati. Keputusan ada di bupati. Saya berharap reses ini benar-benar bisa menampung aspirasi rakyat,” ujar dr. Zarril.
